Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) telah mendapat persetujuan untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Persetujuan tersebut setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilakukan hari ini, Rabu (6/11).
Emiten perkebunan ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 405,1 juta saham baru atau setara 9,09 dari modal disetor. Harga saham baru BWPT tersebut minimal Rp 850 per saham. Itu artinya BWPT menargetkan dana minimal sebesar Rp 344,33 miliar.
Kelik Irwantono, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan BWPT menjelaskan, sudah ada dua pihak yang mau menyerap saham baru perseroan.
"Investor strategisnya sudah ada satu pihak asing dan satu lokal. Kami belum bisa sebutkan karena saat ini masih negosiasi," ujar Kelik usai RUPSLB.
Kelik bilang dana hasil aksi private placement tersebut akan sepenuhnya digunakan untuk modal kerja perseroan di tahun depan. "Ini untuk menekan rasio DER kita yang di atas dua kali," ujarnya.
Jika melihat laporan keuangan perseroan per September 2013 jumlah utang BWPT sebesar Rp 4,17 triliun dan ekuitas sebesar Rp 885 miliar. Itu artinya rasio Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 2,39 kali. Kelik juga bilang eksekusi private placement ini akan dilakukan dalam waktu dekat tanpa mau menyebutkan kapan pastinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News