kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Buyback TLKM sudah mencapai Rp 3 triliun


Kamis, 03 Mei 2012 / 13:28 WIB
Buyback TLKM sudah mencapai Rp 3 triliun
ILUSTRASI. Oatmeal termasuk salah satu makanan untuk penderita asam lambung.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sudah melakukan pembelian kembali alias buyback terhadap sahamnya pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Dengan demikian, "Total buyback yang sudah kami lakukan itu sekitar Rp 3 triliun," kata Direktur Keuangan TLKM Sudiro Asno saat dijumpai selepas Investor Day 2012 di Jakarta, Kamis (3/5).

Sebagai catatan saja, pada 2011 lalu, TLKM sudah melakukan buyback sebesar Rp 2 triliun. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini pun sudah menganggarkan dana sebesar Rp 5 triliun untuk pembelian saham kembali.

"Jadi batas waktu kami untuk buyback itu hingga Desember. Dan saat ini masih sisa sekitar Rp 2 triliun," tambah Sudiro. Dia menambahkan, TLKM akan melakukan buyback di tahun ini dengan harga kisaran Rp 7.200 per saham.

"Kami sebenarnya masih menunggu bagaimana kondisi pasar. Bisa saja hal itu tidak kami lakukan semuanya," lanjut Sudiro.

Sekadar informasi, TLKM menggarkan capital expenditure berkisar antara Rp 15 hingga Rp 16 triliun pada tahun ini. Hingga Maret lalu, perusahaan sudah menggunakan dana belanja modal tersebut sebesar Rp 3,5 triliun. "Yang 2,4 triliunnya itu untuk Telkomsel dan sisanya untuk anak usaha kami. Mayoritas kami gunakan untuk pengembangan broadband," pungkas Sudiro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×