kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buyback, Medikaloka Hermina (HEAL) Berencana Menyerap 80 Juta Saham


Senin, 28 Februari 2022 / 19:50 WIB
Buyback, Medikaloka Hermina (HEAL) Berencana Menyerap 80 Juta Saham
ILUSTRASI. Direktur Keuangan PT Medikaloka Hermina (HEAL), di BEI Jakarta. dokukentasi Amalia Nur Fitri.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana melakukan pembelian kembali saham atawa buyback. Emiten tersebut akan buyback sebanyak-banyaknya 80 juta saham, dengan perkiraan nilai nominal saham maksimal Rp 100 miliar. 

"Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sebesar maksimum Rp 1.450 per saham," jelas Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Aristo Setiawidjaja dalam keterbukaan informasi, Senin (28/2). 

Adapun buyback akan dilakukan pada periode 1 Maret 2022 hingga 10 Maret 2022. 

Aristo meyakini, pembelian kembali saham ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Sebab, HEAL memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham. Kendati tidak berpengaruh pada pendapatannya, perubahan jumlah saham bisa berdampak tidak signifikan pada laba per saham. 

Diharapkan, buyback HEAL dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif nantinya. Buyback atas saham HEAL juga dapat memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang. 

Baca Juga: Emiten Rumah Sakit Masih Menanggung Biaya Pelayanan Pasien Covid, Ini Kata Analis

"Saham tresuri dapat dijual di  masa yang akan datang dengan nilai yang  optimal jika Perseroan memerlukan  penambahan modal," imbuhnya. 

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagngan Jumat (25/2), saham HEAL berada di harga Rp 1.065 per saham. Harganya melorot 2,74% selama sepekan. Dalam sebulan terakhir, saham HEAL telah turun 4,91%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×