kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Bursa Wall Street Dibuka Menguat Saat Black Friday


Jumat, 29 November 2024 / 21:53 WIB
Bursa Wall Street Dibuka Menguat Saat Black Friday
ILUSTRASI. Usai libur Thanksgiving, indeks saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street dibuka sedikit menguat pada momen Black Friday, Jumat (29/11).


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Usai libur Thanksgiving, indeks saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street dibuka sedikit menguat pada momen Black Friday, Jumat (29/11).

Black Friday adalah musim belanja besar-besaran yang selalu jatuh sehari setelah perayaan Thanksgiving.

Momen ini menempatkan perusahaan ritel dalam sorotan para investor.

Mengutip Reuters, Jumat (29/11), Dow Jones Industrial Average dibuka naik 38,0 poin atau 0,08% ke level 44.760,05. Indeks S&P 500 menguat 5,2 poin atau 0,09% pada pembukaan menjadi 6.003,98.

Sementara Nasdaq Composite naik 27,0 poin, atau 0,14% menjadi 19.087,467 pada bel pembukaan.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Rabu (27/11), Terseret Saham Teknologi Setelah Data Inflasi

Investor akan memelototi saham pengecer yang diharapkan menarik jutaan pembeli dengan diskon Black Friday yang besar, saat pelanggan memulai belanja liburan akhir tahun mereka.

National Retail Federation, sebuah kelompok perdagangan AS, memperkirakan sekitar 85,6 juta pembeli akan mengunjungi toko tahun ini, naik dari 76 juta pada Black Friday tahun 2023.

"Pengecer melakukan banyak impor. Tingkat persediaan sangat penting bagi profitabilitas dan kemampuan mereka untuk mengendalikan margin, jadi mereka akan menjadi salah satu industri dalam baku tembak (tarif)," kata Ross Mayfield, ahli strategi investasi di Baird seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×