Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
TOKYO. Bursa Jepang melorot pada perdagangan awal pagi ini, Jumat (26/9). Kemarin, indeks Jepang menguat diincar pemburu dividen dan mencapai level tertingginya dalam enam tahun terakhir.
Topix melorot 1,2% ke 1.330,78 pada pukul 9.27 pagi waktu Tokyo. Seluruh 33 grup industri melorot dan menyeret bursa hingga saat ini turun 0,1% dalam sepekan.
Nikkei 225 Stock Average juga kehilangan 1,1% menjadi 16.189,04 pagi ini. Kemarin, Topix menguat 1,5% dan menjadi level tertingginya sejak 2008 dan Nikkei tertinggi sejak 2007.
"Bersamaan dengan kenaikan risiko geopolitik di luar sana dan kenaikan yang terjadi kemarin, aksi ambil untung sangat mungkin terjadi hari ini," kata Masayuki Doshida, Senior Market Analyst di Rakuten Economic Research Institute, Tokyo.
Penguatan yen sebesar 0,1% menjadi 108,61 per dollar AS menjadi salah satu pendorong aksi jual. Sekitar 1.000 dari 1.8104 korporasi penghuni Topix memberlakukan ex-dividend date hari ini sehingga tak mendorong aksi beli sebesar kemarin.
Selain itu, Jepang mengumumkan inflasi di luar bahan pangan pokok, sebesar 3,1% year on year di bulan Agustus. Angka tersebut lebih rendah dibanding perkiraan pasar 3,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News