Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera membuka kembali jam perdagangan saham edisi Senin 6 September 2021. Sebelum memulai transaksi saham, simak prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham pilihan hari ini.
Prediksi IHSG hari ini dinilai masih mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin (6/9). Pasalnya, ada sejumlah sentimen positif yang bisa mendorong pergerakan IHSG.
Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 0,80% ke level 6.126,921 pada perdagangan Jumat (3/9). Investor asing mencatatkan net buy senilai Rp 245,42 miliar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG hari ini bergerak dalam rentang support 6.100 dan resistance 6.150 dengan kecenderungan menguat. Tren positif datang dari data-data sektor tenaga kerja terbaru di Amerika Serikat (AS) yang menjadi katalis positif bagi bursa Wall Street dalam sepekan terakhir.
Bank Sentral AS The Fed, telah menegaskan bahwa tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga acuan. Sejalan dengan the Fed, Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan kenaikan bunga 7-day Reverse Repo Rate baru terjadi di akhir tahun 2022.
Merespon hal tersebut, nilai tukar Rupiah menguat sebesar 1% dalam sepekan terakhir. “Hal ini dapat memberikan arahan positif bagi IHSG, terutama di awal pekan (6/9),” terang Valdy.
Baca Juga: IHSG diprediksi bergerak sideways pekan depan, cermati sentimen yang membayangi
Di samping kebijakan moneter, pelaku pasar akan mencermati data ekspor-impor China di bulan Agustus dan cadangan devisa Indonesia per akhir Agustus 2021.
Sementara Analis MNC Sekuritas Heerditya Wicaksana prediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan level support 6.050 dan resistance 6.138. Pelaku pasar dinilai masih menanti keputusan kebijakan tapering yang dilakukan The Fed.
“Rumornya akhir tahun ini untuk tapering dan investor juga cenderung wait and see perihal ini,” kata dia.
Untuk perdagangan hari ini, Herditya merekomendasikan saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), PT PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).