kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG diprediksi bergerak sideways pekan depan, cermati sentimen yang membayangi


Minggu, 05 September 2021 / 07:05 WIB
IHSG diprediksi bergerak sideways pekan depan, cermati sentimen yang membayangi


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 1,42% dalam sepekan perdagangan. Untuk pekan depan, analis memperkirakan IHSG cenderung sideways, tetapi peluang penguatan masih terbuka.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mengatakan, sentimen pekan ini cukup bervariasi. Data ekonomi domestik dan eksternal menunjukkan hasil yang bagus. Hal ini mampu mendongkrak laju penguatan IHSG.

Asal tahu, salah satu data ekonomi yang rilis pekan ini adalah Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia, yang pada bulan Agustus 2021 berada di angka 43,7. Angka ini membaik dibandingkan dengan bulan Juli 2021 yang sebesar 40,1.

Baca Juga: IHSG menguat 1,42% sepekan ini dengan net buy asing Rp 1,27 triliun

Kendati demikian, IHSG dibebani oleh sentimen negatif terkait penyebaran varian baru Covid-19 yang membuat pelaku pasar agak sedikit khawatir. “Namun hal ini belum cukup untuk mempengaruhi pelemahan dari pergerakan IHSG,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Jumat (3/9).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG dalam sepekan ini dipengaruhi oleh rilis data inflasi Indonesia dan rilis data Amerika Serikat  (AS) yang cenderung baik. Dari sisi teknikal sebenarnya juga masih mendukung akan adanya penguatan meskipun relatif terbatas.

Untuk sepekan ke depan, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat dengan level support 6.050 dan resistance 6.150.

Baca Juga: Kompak, rupiah Jisdor menguat 0,14% ke Rp 14.261 per dolar AS pada Jumat (3/9)

Secara umum, Ivan menyebut sentimen pekan depan masih sangat minim. Akan beberapa rilis data ekonomi yang menunjukkan ekspetasi yang kurang begitu bagus jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Yang masih akan menjadi perhatian investor yaitu terkait perkembangan dari keputusan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve untuk melakukan tapering di tahun ini. Sentimen tersebut yang membuat investor masih cenderung wait and see menunggu hasil rapat The Fed yang diperkirakan terjadi di bulan ini atau awal Oktober nanti.

Erdikha Elit Sekuritas memproyeksikan IHSG pekan depan akan bergerak cenderung sideways dengan rentang level support 6.050 dan level resistance 6.150. 

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Jumat 3 September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×