Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto
Selain itu, saham PTSN juga punya prospek yang menarik seiring Kemenperin yang mendorong produktivitas daya saing dan elektronik. Dari pihak emitennya, saham PTSN juga terus berupaya mengembangkan dengan memproduksi smartphone 5G, melengkapi lini 4G yang diproduksi sebelumnya.
Baca Juga: Muncul wacana pembatasan smelter, bagaimana dampaknya terhadap emiten nikel?
"ATIC pun prospeknya menarik seiring rencana perbankan yang akan memperkuat bisnis digital banking," ungkapnya.
Dari saham-saham tersebut, ia menambahkan saham PTSN bisa diperhatikan karena secara valuasi paling murah ketimbang yang lainnya dengan rasio PBV di 1,34 kali.
Sukarno memberikan rekomendasi pelaku pasar untuk bisa spekulatif trading buy saham PTSN atau jika turun lagi bisa buy on weakness di area support kuatnya. Untuk support jangka panjangnya berada di Rp 282.
Secara teknikal jika tidak turun lagi di bawah Rp 282, ada peluang kembali test level Rp 350. Nah, jika berhasil break Rp 350 bisa lanjut Rp 386 - Rp 430.
Analis CSA Research Inistitute Reza Priyambada juga menyampaikan hal senada. Ia memaparkan kenaikan saham-saham emiten produsen teknologi tak lepas dari kondisi industri teknologi yang memang berada dalam kondisi yang baik.
Hanya saja, ia bilang prospek saham emiten yang berkaitan dengan teknologi ini akan tergantung dengan kondisi emiten. "Prospek secara emiten umumnya akan tergantung dari ekspansi dan pengembangan serta rencana strategisnya mereka masing-masing," jelasnya.
Di sisi lain, tantangan ke depan untuk sektor ini yakni persaingan sesama pemain.
Itulah rekomendasi saham emiten teknologi untuk trading hari ini, Senin 28 Juni 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Semoga cuan!
Selanjutnya: Prediksi IHSG hari Senin (28/6) sulit menguat, ini rekomendasi saham untuk trading
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
