Bursa Saham Turun, Mata Uang Asia Justru Menguat Jelang Akhir Pekan

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah di awal perdagangan hari ini. Pergerakan bursa saham Asia mengekor Wall Street yang terkoreksi pada perdagangan yang berakhir pagi tadi.

Jumat (18/8) pukul 8.30 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,70%. Indeks Hang Seng di Hong Kong terpangkas 0,64%. Indeks Taiex Taiwan melemah 0,35%.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,42%. Indeks FTSE Straits Times di Singapura turun 0,66%.

Dari Jepang, data menunjukkan inflasi inti melambat ke 3,1% pada bulan Juli dari 3,3% di bulan sebelumnya. Tetapi inflasi inti-inti yang tidak termasuk harga makanan segar dan energi naik 4,3%.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (18/8) Rawan Terkoreksi, Tiga Saham Ini Layak Dibeli

Meski turun, angka inflasi inti Jepang masih di atas target Bank of Japan. Sehingga, bank sentral Jepang diperkirakan masih akan melanjutkan kebijakan moneter longgar.

Sementara dari China, perusahaan properti dengan utang terbesar, China Evergrande semalam mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat. Kasus utang sejumlah perusahaan properti besar di China masih menjadi pemicu kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi masih jauh dari harapan.

Di pasar valuta asing, mayoritas seluruh mata uang Asia justru menguat terhadap the greenback. Kemarin, indeks dolar melanjutkan kenaikan enam hari beruntun ke level tertinggi sejak pertengahan Juni atau dalam dua bulan terakhir.

Penguatan dipimpin oleh peso Filipina sebesar 0,5% dan won Korea 0,48%. Baht Thailand pun menguat 0,38% dan yen Jepang menguat 0,32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News