Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mata uang Yen mulai ditinggalkan para investor seiring dengan kenaikan bursa saham. JPY pun bertekuk lutut di depan mata uang GBP.
Mengutip Bloomberg, Senin (12/10) pukul 19.32 WIB, pairing GBP/JPY naik 0,15% ke level 184,531.
Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai kenaikan di pasar saham membuat mata uang JPY terseret oleh poundsterling. "Bursa Shanghai melanjutkan rally karena ada pejabat China yang menyatakan gejolak di pasar saham China sudah usai," paparnya
Ketika pasar saham membaik, maka investor mulai meninggalkan yen sebagai aset safe haven. Apalagi harga minyak juga terus masih melanjutkan rally dan bergerak di sekitar US$ 50 per barel. "Ada kecenderungan investor beralih kembali ke aset beresiko dibandingkan yen," imbuh Yulia.
Pergerakan pasangan GBP/JPY selanjutnya menunggu data inflasi Inggris dan notulensi rapat Bank of Japan (BoJ). "Sejauh ini BoJ menahan spekulasi untuk meluncurkan stimulus ekonomi tambahan sehingga seharusnya bagus untuk yen," ujar Yulia. Namun dengan kenaikan bursa saham, peluang pelemahan JPY di hadapan GBP masih terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News