Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Korea Selatan ditutup tergelincir pada hari Senin (11/3), setelah mencapai level tertinggi dalam 21 bulan pada sesi sebelumnya. Saham pembuat chip menyeret indeks acuan lebih rendah karena aksi ambil untung.
Melansir Reuters, indeks acuan KOSPI ditutup melemah 20,51 poin atau 0,77% ke level 2.659,84.
Di antara saham-saham kelas berat dalam indeks, produsen chip Samsung Electronics turun 1,23% dan pesaingnya SK Hynix kehilangan 3,08%, sementara pembuat baterai LG Energy Solution turun 0,50%.
Baca Juga: Bursa Saham Jepang Jatuh Lebih dari 2% Senin (11/3), Saham chip Merosot, Yen Menguat
Saham Hyundai Motor merosot 3,75% dan produsen mobil sejenis Kia Corp kehilangan 1,71%. Sementara saham mesin pencari Naver dan pesan instan Kakao masing-masing naik 1,01% dan naik 2,63%.
Dari total 934 saham yang diperdagangkan, 357 saham menguat, dan 518 melemah.
Pihak asing menjadi penjual bersih saham senilai 107,0 miliar won ($81,73 juta) di papan utama.
Pada hari Jumat (8/3), Indeks Semikonduktor Philadelphia turun 4%, dengan Nvidia turun karena aksi ambil untung.
Ekspor Korea Selatan pada 10 hari pertama bulan Maret turun 13,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, namun naik 8,2% secara rata-rata harian.
Baca Juga: Bursa Australia Terpeleset dari Rekor Tertinggi Senin (11/3), Terseret Saham Bank
Pengawas pasar keuangan Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menemukan kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan keuangan yang menjual derivatif yang terkait dengan indeks pasar saham Hong Kong.
Di sisi lain, Won mengakhiri perdagangan dalam negeri pada 1.310,3 per dolar, 0,73% lebih tinggi dari penutupan sebelumnya pada 1.319,8.
Imbal hasil obligasi negara Korea bertenor tiga tahun yang paling likuid naik 0,4 basis poin menjadi 3,275%, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik 0,6 basis poin menjadi 3,340%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News