kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Bursa Saham China Merosot ke Level Terendah dalam 6 Tahun


Kamis, 12 September 2024 / 17:05 WIB
Bursa Saham China Merosot ke Level Terendah dalam 6 Tahun
ILUSTRASI. The A-share trading day closing index is being displayed on a big screen at the Lujiazui Pedestrian Bridge in Shanghai, China, on February 19, 2024. (Photo by Costfoto/NurPhoto)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Saham-saham China turun ke penutupan terendah dalam hampir enam tahun pada Kamis (12/9), dipicu oleh penurunan saham-saham terkait konsumen.

Sementara sentimen tetap lemah menjelang liburan dan investor menantikan serangkaian data ekonomi untuk mencari katalis lebih lanjut.

Indeks saham unggulan China, CSI 300 turun 0,4% ke penutupan terendah sejak Januari 2019. Sedangkan, Indeks Shanghai Composite kehilangan 0,2%.

Baca Juga: Permintaan dari China Menurun, Konsumsi Minyak Global Merosot Dalam

"Salah satu tantangan terbesar yang kami lihat tahun ini adalah bahwa para pembuat kebijakan telah memperkenalkan berbagai kebijakan, tetapi sering kali kebijakan tersebut tidak dilaksanakan secara serentak atau dengan cara yang sama," kata Jason Lui, Head of APAC Equity and Derivative Strategy di BNP Paribas.

"Jika ada implementasi kebijakan yang tepat, kami yakin pasar bisa menguat 5% hingga 10% menjelang akhir tahun jika memang ada koordinasi."

Permintaan domestik tetap menjadi area yang lemah dalam perekonomian China dan investor menantikan serangkaian data ekonomi dan aktivitas, termasuk penjualan ritel dan harga rumah pada hari Sabtu, untuk melihat apakah ada perbaikan.

Di antara sektor-sektor, sektor kebutuhan pokok konsumen turun 2,65%, menyeret saham-saham China, sementara indeks sub-sektor keuangan naik 0,32%.

Baca Juga: IEA Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Permintaan Minyak 2024 Akibat Perlambatan di China

Saham raksasa minuman keras, Kweichou Moutai, jatuh 3,3% ke level terendah sejak Oktober 2022.

Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir turun 0,48% dan indeks ChiNext Composite yang berfokus pada perusahaan rintisan melemah 0,42%.

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,78% dan indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,61%.

Saham teknologi yang diperdagangkan di Hong Kong naik 0,7%, dengan Meituan dan Alibaba masing-masing naik 2,4% dan 2,2%.

Baca Juga: China Kembali Negosiasi dengan Uni Eropa Terkait Bea Masuk Kendaraan Listrik

Saham Wuxi Apptec yang terdaftar di Hong Kong melonjak 5,1% setelah perusahaan tersebut mengumumkan pembelian kembali saham pada hari sebelumnya.

Di kawasan Asia, indeks saham MSCI Asia kecuali Japan menguat 1,46%. Sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 3,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×