CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.930   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Bursa Saham Catat Kinerja Mentereng pada April 2022


Sabtu, 30 April 2022 / 12:11 WIB
Bursa Saham Catat Kinerja Mentereng pada April 2022
ILUSTRASI. Bursa Saham Catat Kinerja Mentereng pada April 2022


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Instrumen saham masih memimpin kinerja tertinggi dibanding instrumen investasi lain. Hingga April, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 9,83% secara year to date (ytd). 

CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, pemulihan aktivitas ekonomi menyokong kenaikan kinerja emiten dan menjadi penyebab kinerja di pasar saham ikut terangkat.

Sementara, kinerja kedua tertinggi ditempati oleh emas spot yang bergerak naik 4,49% ytd, walaupun secara month to date (mtd) harga emas terkoreksi 1,24%. 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan kondisi ketidakpastian akibat perang Rusia-Ukraina masih membuat harga emas berada dalam level tinggi.

Baca Juga: Sektor Transportasi dan Logistik Naik 19% Sejak Awal Tahun, Cermati Saham-Saham Ini

Apalagi, Dana Moneter Internasional atau IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,6% dari proyeksi sebelumnya di 4,4%. 

Sedangkan, harga emas sempat terkoreksi karena pelaku pasar beralih memburu dollar AS sebagai aset safe haven saat The Fed diproyeksikan semakin agresif dalam menaikkan suku bunga acuan.

Tren kenaikan suku bunga AS yang agresif pun  menurunkan kinerja pasar obligasi pemerintah serta aset kripto. "Spekulasi kenaikan suku bunga AS berpengaruh sekali menaikkan indeks dollar AS dan menurunkan kinerja instrumen investasi yang lain," kata Ibrahim, Jumat (28/4). 

Tercatat, kinerja obligasi korporasi hingga April naik 0,94% ytd Sedangkan kinerja obligasi pemerintah -1,03% ytd. Sementara, kinerja bitcoin melemah 14,54% ytd. 

Baca Juga: Net Buy Asing Capai Rp 25,38 Triliun Dalam Sepekan, Ini Saham Incaran Asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×