kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bursa Malaysia terpapas ke level terendah 6 bulan


Selasa, 22 Januari 2013 / 13:43 WIB
Bursa Malaysia terpapas ke level terendah 6 bulan
ILUSTRASI. 5 Cara Menjaga Kehamilan Muda Tetap Sehat, Ibu Hamil Wajib Tahu!


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Bursa Malaysia terjungkal ke level terendah dalam enam pekan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.26 waktu Kuala Lumpur, FTSE Bursa Malaysia KLCI Index anjlok 1% menjadi 1.619,22. Ini merupakan level terendah sejak 7 Desember lalu.

Aksi jual yang melanda bursa Negeri Jiran itu terjadi seiring kecemasan mengenai pelaksanaan pemilihan umum. Asal tahu saja, Merdeka Center for Opinion Research pada 10 Januari lalu mengungkapkan, Perdana Menteru Najib Razak harus membubarkan parlemen pada 28 April mendatang.

Langkah tersebut harus dilakukan mengingat rating dukungan parlemen kepada Najib merosot ke level terendah dalam 16 bulan terakhir.

"Pelaku pasar lebih menyukai menggenggam dana tunai dan hengkang dari pasar saham. Saat ini, hanya saham-saham pilihan yang masih menjadi incaran," jelas Bharat Joshi, analis Aberdeen Asset Management Sdn di Kuala Lumpur.

Tidak hanya pasar saham, pergerakan ringgit juga terus melemah. Bahkan ringgit merupakan mata uang dengan performa terburuk di antara 11 mata uang Asia lainnya.

"Selalu ada risiko politik sebelum pemilu. Ada ketidakpastian apakah pemerintah sekarang mampu mempertahankan suara mayoritas mereka," jelas Alan Richardson, fund manager Samsung Asset Management Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×