kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa Jumat (12/11) akan dibuka, ini prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk dibeli


Jumat, 12 November 2021 / 07:57 WIB
Bursa Jumat (12/11) akan dibuka, ini prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk dibeli
ILUSTRASI. Bursa Jumat (12/11) akan dibuka, ini prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk dibeli


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 12 November 2021 masih akan mendaki. Investor asing diprediksi akan terus berinvestasi di pasar modal setelah IHSG berhasil menembus rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (11/11).

Pada perdagangan hari Kamis kemarin, IHSG ditutup di level 6.691,34, naik 8,20 poin atau 0,12% dari hari sebelumnya. Ini merupakan level tertinggi IHSG sepanjang massa.

Investor asing terpantau mencatatkan beli bersih sebesar Rp 246,03 miliar di seluruh pasar pada perdagangan Kamis (11/11). Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (8/11), arus dana asing keluar cukup desar sebesar Rp 1,54 triliun di seluruh pasar.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, naiknya inflasi di Amerika Serikat memang menjadi kekhawatiran bagi fluktuasi pasar keuangan, sehingga dapat memicu aksi jual pada pasar obligasi maupun pasar saham dalam jangka waktu dekat.

Meski demikian, Okie memandang dampak dari fluktuasi tersebut terhadap pasar saham sifatnya hanya sementara, kekuatan dari fundamental domestik dinilai cukup dapat menahan laju dari outflow tersebut.

Inflasi Amerika Serikat menembus 6,2% secara tahunan atau menjadi yang tertinggi sejak 1990, angka tersebut juga sudah melampaui perkiraan sebesar 5,9%.

Namun di AS, investor pun sudah mengantisipasi kenaikan inflasi. Catatan Kontan.co.id, Wall Street berupaya bangkit setelah koreksi dua hari sebelumnya. Kamis (11/11), indeks S&P 500 naik 2,56 poin atau 0,06% menjadi 4.649,27.

Nasdaq Composite bertambah 81,58 poin atau 0,52% menjadi 15.704,28. Dow Jones Industrial Average turun 158,71 poin atau 0,44% menjadi 35.921,23,

Baca Juga: Awal November 2021, arus modal asing hengkang Rp 12,66 triliun dari pasar keuangan

Lebih lanjut, Okie memproyeksi investor asing akan terus masuk pasar saham domestik untuk ke depannya. Ia prediksi IHSG masih cukup menarik bagi investor asing menjelang akhir tahun ini dan juga pada tahun 2022.

"Hal tersebut seiring dengan perbaikan ekonomi dalam negeri dan juga pertumbuhan ekonomi di tahun depan yang dinilai cukup positif," terangnya ketika dihubungi Kontan, Kamis (11/11).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa berada di kisaran 4,6% yoy hingga 5,4% yoy pada tahun depan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×