Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Indeks Nikkei di Jepang melompat hampir 3% ke level tertinggi hari ini, Selasa (3/9). Posisi indeks ini merupakan yang tertinggi selama tiga minggu. Sejumlah saham blue-chip mencatat kenaikan setelah yen melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, adanya data optimistis dari sejumlah negara termasuk Eropa menjadi sentimen positif bagi Nikkei. Sampai tengah hari, indeks Nikkei naik 2,8% menjadi 13.955,14, menambah kenaikan indeks kemarin yang naik 1,4%.
Kenaikan indeks memperbaiki penurunan Nikkei sebesar 13% yang terjadi sejak bulan Mei lalu. Sementara itu, indeks Topix naik 2,7% menjadi 1.147,71 . “Ada beberapa peristiwa yang membuat indeks hijau,” kata kata Stefan Worrall , direktur penjualan ekuitas Credit Suisse di Tokyo .
Data penunjang kinerja bursa Jepang itu adalah; pertemuan G20 dan penunjukan Jepang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2020, setelah bersaing dengan Turki.
Selain faktor di atas, ada juga faktor dari pelemahan mata uang Jepang, yang turun ke level terendah satu bulan yakni di level 99,55 ¥ terhadap dolar AS. Penurunan mata uang yen inilah yang membuat industri Jepang yang berorientasi ekspor ikut tersenyum.
Tengok saja, saham Toyota Motor Corp , Nissan Motor Co Ltd dan Panasonic Corp melonjak antara 3,1% sampai 3,3%. Sepanjang tahun ini, yen sudah melemah 15% dibandingkan dolar AS. Selain saham otomotif ini, ada saham Kansas Electric Power Co yang juga melonjak 8,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News