Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang berfluktuasi, Rabu (2/12) seiring kontraksi data manufaktur Amerika yang turun secara tak terduga yang mungkin memilik arti yang signifikan terhadap prospek suku bunga The Fed.
Indeks Topix sedikit berubah di level 1.602,50 pada pukul 09:04 pagi waktu Tokyo seiring hampir samanya jumlah dari saham yang naik dan jatuh. Nikkei 225 tergelincir 0,2% ke level 19,971.95, setelah penutupan di level tertinggi sejak 20 Agustus kemarin.
Yen diperdagangkan pada level 122,90 per dollar setelah naik 0,2% kemarin seiring Institute for Supply Management menunjukkan laporan manufaktur AS menyusut pada bulan November.
Saham Jepang mampu bertahan dari dampak gejolak ekonomi China dan prospek pengetatan moneter oleh The Fed untuk berada di antara para pemain terbaik di antara negara-negara maju tahun ini. Topix menguat 14% pada tahun 2015 sampai hari Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News