Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
KUALA LUMPUR. Bursa emerging menuju pelemahan terbesar sepekan dalam tiga bulan terakhir. Rencana bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan bunga telah melemahkan niat investor mencari imbal hasil menarik di bursa negara-negara berkembang.
MSCI Emerging Markets Index merosot 0,4% pada Jumat (6/5), merah untuk hari kelima berturut-turut. Sepanjang pekan ini, indeks tersebut turun 4,1%, pada pukul 9:45 waktu Hong Kong.
Pelemahan nilai tukar mewarnai merosotnya bursa. MSCI Emerging Markets Currency Index turun 0,3% pada hari ini, sehingga memperburuk penurunan menjadi 1,6% di pekan ini. Ringgit Malaysia turun 0,2% dan sepanjang pekan ini terpangkas sampai 2,8% terhadap dollar AS.
Pasar menanti data ketenagakerjaan atau non-farm payroll Amerika Serikat yang akan diumumkan nanti malam. Data ini akan menjadi salah satu landasan The Fed untuk menaikkan bunganya.
Pasar memprediksi dengan kemungkinan 10%, The Fed akan menaikkan bunga lagi pada FOMC 14-15 Juni. Sementara 49% pasar memperkirakan, pengetatan ekonomi AS tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News