Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) berakhir flat pada perdagangan Kamis (5/5). Pasar yang menanti data ketenagakerjaan hari ini, Jumat, enggan agresif bergerak seiring dengan penurunan saham-saham ritel.
Standard & Poor's 500 Index merosot tak sampai 1 poin ke 2.050,63 pada pukul 4 sore waktu New York. Ini merupakan level terendah sejak 11 April.
Dow Jones Average bertambah 9,45 poin menjadi 17.660,71. Volume perdagangan kemarin 5% di bawah rata-rata transaksi harian dalam tiga bulan terakhir.
Saham sektor ritel turun setelah L Brands Inc mengumumkan prospek pelambatan kinerja kuartal pertama. Saham telekomunikasi dan utiliti juga terpangkas. Penurunan tersebut menutup kenaikan saham-saham energi yang ditopang kenaikan harga minyak mentah yang mencapai US$ 44 per barel.
Charlie Bilello, Director of Research Pension Partners LLC di New York melihat konsolidasi pasar ini wajar lantaran menunggu data tingkat tenaga kerja yang diumumkan Jumat.
Data ketenagakerjaan ini akan menjadi pertimbangan bank sentral Federal Reserve dalam mengambil keputusan pengetatan ekonomi.
Kemarin, Pemerintah AS mengumumkan manfaat pengangguran untuk periode sepekan hingga 30 April naik sebesar 17.000 menjadi 274.000. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama lima pekan dan melampaui perkiraan pasar di level 260.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News