kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Efek Indonesia (BEI) targetkan 54 emiten anyar pada tahun ini


Rabu, 24 Maret 2021 / 20:57 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) targetkan 54 emiten anyar pada tahun ini
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di gedung kantor Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memandang animo pencatatan saham baru masih tinggi pada tahun ini. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan, BEI memasang target sebanyak 54 perusahaan baru yang akan melakukan initial public offering (IPO) pada 2021.

Jumlah ini lebih tinggi ketimbang saham baru yang tercatat pada tahun 2020 sebanyak 51. BEI optimistis bisa mencapai target tersebut serta merevisi target menjadi 54 perusahaan yang akan IPO.

“Tahun ini kami targetkan bisa melampaui angka tahun lalu, dimana tercatat 51 saham baru, dengan total 66 efek baru,” ujarnya, dalam acara B-Talk Kompas TV, Selasa (23/3) malam.

Dalam catatan Kontan.co.id, sebelumnya BEI memasang target IPO yang cukup moderat yakni 30 emiten untuk tahun ini.

Baca Juga: Melantai di bursa pekan depan, Sunter Lakeside bakal gunakan kode saham SNLK

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan terdapat 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dan saat ini masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham per 8 Maret 2021.

Dari jumlah tersebut, enam merupakan perusahaan aset skala kecil atau dengan aset di bawah Rp 50 miliar. Selanjutnya 11 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan 9 perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp 250 miliar.

Selanjutnya: Melantai di bursa pekan depan, Zyrexindo Mandiri Buana gunakan kode saham ZYRX

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×