Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru, salah satunya PT Zyrexindo Mandiri Buana. Produsen laptop Zyrex itu akan melantai di bursa dengan kode saham ZYRX.
"Efek Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Maret 2021 dengan menggunakan kode ZYRX," jelas Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman, Jumat (19/3).
Mengutip catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebelumnya, Zyrexindo Mandiri Buana telah mengantongi tanggal efektif pada 17 Maret 2021. Adapun masa penawaran umum berlangsung pada 19 Maret-24 Maret 2021.
Sementara itu, 26 Maret 2021 tercatat sebagai tanggal penjatahan. Setelahnya, pada 29 Maret 2021 dilakukan pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham dan waran secara elektronik. Jika berjalan sesuai rencana, pencatatan saham dan waran akan dilakukan pada 30 Maret 2021.
Baca Juga: Produsen laptop Zyrex menetapkan harga IPO Rp 250 per saham
Menurut catatan Kontan.co.id sebelumnya, Zyrexindo Mandiri Buana melepas sebanyak 333,33 juta saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah initial public offering (IPO).
Setiap sahamnya ditawarkan dengan Rp 250, sehingga Zyrexindo Mandiri Buana dapat mengantongi dana segar hingga Rp 83,33 miliar dari penjualan saham perdana.
Secara bersamaan, Zyrexindo Mandiri Buana juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 166,66 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 750. Jumlah waran yang diterbitkan setara 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.
Adapun waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I yang mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel.
Asal tahu saja, periode pelaksanaan Waran Seri I berlangsung dari 30 Maret 2022 sampai dengan 30 Maret 2023.
Selain itu, Zyrexindo Mandiri Buana juga mengadakan employee stock allocation (ESA) atau Program Alokasi Saham Karyawan. Jumlah saham yang dialokasikan untuk karyawan adalah sebanyak 9,99 juta atau sebesar 3% dari total saham yang diterbitkan.
Sekadar informasi, dalam melaksanakan proses penawaran ini, Zyrexindo Mandiri Buana menggandeng PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Selanjutnya: Bersiap melantai di BEI, ini rencana kerja PT Zyrexindo Mandiri Buana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News