Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
BEIJING. Bursa harga saham China ditutup menguat pada akhir pekan ini. Saham sektor energi dan komoditas mengalami kenaikan tertinggi karena terdorong rebound harga minyak dan tembaga, seperti terjadi pada saham Shaanxi Coal Industry Co dan Jiangxi Copper Co.
Sedangkan beberapa saham perusahaan milik negara, seperti Shanghai Jinfeng Investment Co and Beijing Huaye Real Estate Co menguat lebih dari 7% setelah adalah laporan pemerintah yang akan melakukan reformasi BUMN pada bulan lalu.
Shanghai Composite Index naik 1% menjadi 3,203.83 pada penutupan bursa. Data Bloomberg menunjukkan, sebanyak 24 perusahaan akan melakukan IPO di bursa China pada pekan ini. IPO ini diperkirakan telah menarik dana sekitar 2,05 triliun yuan atau sekitar US$ 328 miliar.
"Sebagian dana akan datang kembali ke pasar, karena investor masih bertaruh bahwa saham akan naik," kata Wei Wei, analis West China Securities Co.
Sentimen ini juga telah menaikkan sejumlah bursa saham yang lain. Indeks CSI 300 naik 0,8%, sedangkan Hang Seng China Enterprises Index dan Hang Seng Index masing-masing naik 0.9%.
Pada perdagangan di Amerika Serikat, Kamis lalu, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret menguat 4,9%, terbesar dalam lebih dari seminggu. Sedangkan harga tembaga naik 2,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Investor China memburu hotel di AS
