Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
BEIJING. Bursa saham China menguat tertinggi dalam satu bulan ini. Shanghai Composite Index naik 0,4% menjadi 3.310,30 pada perdagangan bursa.
Beberapa saham yang mempengaruhi bursa China antara lain China United Network Communications Ltd yang naik 5,6%. Lonjakan saham perusahaan telekomunikasi ini terjadi setelah muncul kabar bahwa mereka akan menerima lisensi layanan 4G oleh pemerintah.
Selain itu juga ada saham Shanghai Wangsu Science & Technology Co yang memimpin reli perusahaan-perusahaan tehknologi. Saham yang juga mengalami kenaikan adalah milik Power Construction Corp of China sebesar 7,7%.
Penguatan bursa China terjadi setelah Perdana Menteri China Li Keqiang mengumumkan rencana untuk lebih aktif dalam menjalankan kebijakan fiskal. Bank Sentral China juga sudah mengumumkan perlunya melakukan kebijakan extra monetary easing.
"Investor menunggu kejelasan kebijakan pemerintah dan bank sentral dari pertemuan pekan ini," kata Clement Cheng, equity trader RBC Investment Management Asia Ltd di Hong Kong, Jumat (27/2).
Pekan depan Kongres Nasional China atau National People’s Congress akan dimulai. Pertemuan itu diharapkan bisa memberi kejelasan mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pemerintah dan bank sentral China.
China perlu memperlonggar kebijakan moneternya untuk mengurangi efek perlambatan ekonomi dalam bidang ketenagakerjaan. People’s Bank of China dalam pengumumannya sebelumnya mengatakan akan memangkas rasio cadangan perbankan.
Selain penguatan Shanghai Composite Index, bursa saham Asia yang lain yaitu The CSI 300 Index juga naik 0,2%, namun Hang Seng China Enterprises Index turun 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News