kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,28   -1,45%
  • KOMPAS100 1.139   -20,31   -1,75%
  • LQ45 902   -17,89   -1,94%
  • ISSI 224   -1,99   -0,88%
  • IDX30 464   -10,38   -2,19%
  • IDXHIDIV20 561   -11,39   -1,99%
  • IDX80 130   -2,32   -1,75%
  • IDXV30 139   -1,79   -1,27%
  • IDXQ30 155   -2,80   -1,77%

Bursa China melorot ke level terendah sejak Juli 2010


Senin, 26 September 2011 / 11:44 WIB
Bursa China melorot ke level terendah sejak Juli 2010
ILUSTRASI. Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mendagri tak berwenang mencopot kepala daerah.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SHANGHAI. Mayoritas saham di bursa China dilanda aksi jual hari ini. Pada penutupan pukul 11.30 waktu setempat, Shanghai Composite Index turun 0,5% menjadi 2.421,09. Ini merupakan level terendah sejak 8 Juli 2010 lalu. Pada minggu kemarin, bursa China sudah terpapas 2%. Sementara, CSI 300 Index turun 0,6% menjadi 2.653,34.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi pergerakan bursa China antara lain: Poly Real Estate Group Co turun 2,3%, Kweichow Moutai Co turun ke level terendah dalam tiga pekan, dan China Coal Energy Co naik 1,9%.

Kemerosotan bursa China terjadi setelah Gubernur Bank Sentral China mengeluarkan pernyataan bahwa tingkat inflasi di Negeri Panda itu masih menjadi fokus utama pemerintah.

"Penentu kebijakan sepertinya tidak akan memperlonggar kebijakan dalam jangka pendek. Sehingga, pasar saat ini masih dalam proses mencari level dasar (bottom)," jelas Wu Kan, fund manager Dazhong Insurance Co.

Dia menambahkan, saat ini valuasi pasar saham China sudah sangat murah. "Sehingga, penurunan yang terjadi tidak akan sebesar sebelumnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×