Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa China mencatatkan kenaikan pada transaksi hari ini (19/7). Pada penutupan pasar sesi I, Shanghai Composite Index menanjak 1,1% menjadi 2.193,86. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 29 Juni lalu. Dalam setiap delapan saham yang naik, terdapat satu saham yang turun.
Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa China antara lain: China Life Insurance Cp yang naik 2%, SAIC Motor Corp naik 3%, dan PetroChina Co yang naik 1%.
Aksi beli yang melanda bursa China terjadi seiring spekulasi investor bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah agresif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Sepertinya, pemerintah akan memilih untuk mengeluarkan kebijakan dibanding penurunan suku bunga acuan untuk meningkatkan perekonomian," jelas Wei Wei, analis West China Securities Co di Shanghai.
Catatan saja, Shangahi Composite sudah anjlok 11% di sepanjang tahun ini dari level rekor tertinggi yang tercipta pada 2 Maret lalu. Penyebabnya, pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral China gagal meredakan kecemasan investor mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
