kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Bursa China anjlok setelah terjadi kecelakaan kereta cepat yang mematikan


Senin, 25 Juli 2011 / 09:13 WIB
Bursa China anjlok setelah terjadi kecelakaan kereta cepat yang mematikan
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi menguat


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SHANGHAI. Mayoritas saham di bursa China terjun bebas pagi ini. Aksi jual ini terjadi setelah saha-saham perusahaan kereta api anjlok menyusul kecelakaan kereta yang mematikan pada Sabtu malam lalu. Selain itu, adanya ketegangan politik di AS terkait batasan utangnya juga memicu kecemasan kalau negeri Paman Sam itu akan mengalami default.

Pada pukul 09.38 waktu Shanghai, indeks Shanghai Composite China anjlok 0,7% menjadi 2.752,13. Sepanjang pekan lalu, indeks acuan Negeri Panda ini sudah melorot 1,8%. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, indeks Shanghai sudah mengalami penurunan 2% seiring langkah pemerintah untuk memangkas inflasi yang akan memukul pertumbuhan ekonomi. Sebagai perbandingan, indeks MSCI Emerging Market turun 0,2% di 2011.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa China diantaranya: CSR Corp dan China CNR Corp, produsen kereta terbesar China, memimpin penurunan setelah anjlok 6%. Aksi jual saham kereta ini terjadi setelah dua kereta api cepat di China bertabrakan dan menewaskan 35 orag. Sebaliknya, China Eastern Airlines Corp memimpin kenaikan setelah Barclays Plc bilang, kecelakaan kereta di China akan mendongkrak permintaan transportasi alternatif selain kereta.

"Kecelakaan kereta kemungkinan akan memangkas tingkat investasi pada pembangunan konstruksi kereta. Hal ini berdampak negatif pada saham-saham China pada minggu ini," jelas Tu Jun, strategist Shanghai Securities Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×