kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia turun karena keraguan penyelesaian perang dagang


Selasa, 04 Desember 2018 / 08:35 WIB
Bursa Asia turun karena keraguan penyelesaian perang dagang
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham kawasan Asia terkoreksi pada perdagangan hari ini. Selasa (4/12) pukul 8.24 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,38% ke 22.489. Hang Seng turun 0,23% ke 27.119.

Indeks Taiex turun 0,51% ke 10.086. Sedangkan Kospi turun 0,67% ke 2.117. Indeks bursa Australia turun 0,51% ke 5.742. Sedangkan Straits Times turun 0,60% ke 3.170 dan FTSE Malaysia turun 0,21% ke 1.696.

Kemarin, bursa saham Asia melonjak karena optimisme gencatan senjata perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Tapi, pasar mulai meragukan apakah kedua negara mampu menyelesaikan masalah dalam tenggat 90 hari.

"Kabar perdagangan menyisakan pertanyaan bagi para pelaku pasar. Pasar akan menunggu detail dan tanda-tanda kemajuan kesepakatan jika perdamaian ini akan berlanjut," kata analis National Australia Bank dalam catatan yang dikutip Reuters.

Keraguan mulai muncul karena perbedaan informasi. Seorang pejabat Gedung Putih menyebut, masa tenggang 90 hari dimulai 1 Desember. Sedangkan penasihat ekonomi Gedung Putih menyebut, periode ini akan dimulai 1 Januari.

Apalagi, komitmen yang disebutkan oleh pejabat AS tidak disebutkan oleh China. Ini termasuk penurunan tarif impor 40% untuk produk otomotif. Kesepakatan yang tertulis dan spesifik pun belum ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×