Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia menurun dari level tertinggi sejak Agustus 2011. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 10.40 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 132,83. Indeks acuan di kawasan regional ini tengah menuju kenaikan bulanan sebesar 2,9% untuk Januari.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%, dan indeks Taiex Taiwan tak banyak mencatatkan perubahan.
Sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Nintendo Co anjlok 4,4% di Osaka, Pharmaxis Ltd anjlok 42% di Sydney, dan China Unicom Hong Kong Ltd naik 1,8% di Hong Kong.
Penurunan bursa Asia terjadi setelah rilis kinerja emiten dan tingkat produksi industri di Jepang tak mencapai estimasi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi AS juga stagnan.
"Pasar sudah mengalami reli cukup tinggi dari level enam bulan lalu. Cepat atau lambat, kita akan mendapatkan kenyataan terkait optimisme bahwa pemerintah akan terus mencetak uang selamanya," jelas Jason Teh, strategist Investors Mutual Ltd di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News