Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional tertekan sore ini (15/12). Kondisi itu menyebabkan performa bursa Asia melempem.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.01 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% menjadi 127,30. Ini artinya, indeks acuan di kawasan regional ini menuju ke level terendah sejak 2 Oktober lalu.
Penurunan bursa Asia terjadi di tengah kecemasan mengenai guncangan di pasar kredit seiring rencana The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya.
"Tidak ada kemungkinan The Fed akan menunda kenaikan suku bunga karena guncangan pasar kredit ini," jelas Michael McCarthy, chief markets strategist CMC Markets di Sydney.
Selain itu, menurut Stephen Roach, former non-executive chairman Morgan Stanley Asia, harga komoditas berpotensi terus melemah seiring rendahnya permintaan akibat perlambatan ekonomi China.
Catatan saja, sore ini, Shanghai Composite Index turun 0,3%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2%, indeks Topix Jepang turun 1,7%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News