Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Bursa saham Asia melemah karena kecemasan langkah pengetatan ekonomi China. Koreksi terutama dipimpin saham produsen bahan dasar.
Hingga pukul 10.37 WIB, mayoritas bursa Asia masih terkoreksi. Indeks Nikkei 225 turun 0,73% ke 10.360,96, indeks Kospi melemah 0,95% ke 2.086,67, dan IHSG jatuh 2,47% ke 3.369,37. Tapi, indeks Shanghai justru berhasil naik 1,85% ke 2.727,28, dan Straits Times Index masih menguat 0,12%.
Lemahnya performa saham-saham Asia tercermin dari indeks MSCI Asia Pasifik yang turun 0,8% ke 136,68, hingga pukul 11.27 waktu Tokyo. Saham yang tertekan diantaranya BHP Billiton Ltd yang turun 1,8%, Japan Petroleum Exploration Co turun 2,7%, dan Rio Tinto Group jatuh 1,5% seiring penurunan harga komoditas.
Senior analis Daiwa Asset Management Co., Yoshinori Nagano menyebut pasar khawatir dengan pengetatan lanjutan dari negara berkembang, terutama Cina, bakal menurunkan permintaan terhadap komoditas.
"Penurunan harga komoditas akan menyebabkan lemahnya pasar saham," imbuh Juichi Wako, analis senior dari Nomura Holdings Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News