Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia memerah pagi ini. Pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 1% menjadi 117,26. Asal tahu saja, dalam dua pekan lalu, indeks acuan di kawasan regional ini juga dilanda aksi jual. Dalam setiap enam saham yang turun, hanya ada satu saham yang ditransaksikan naik.
Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: BHP Billiton Ltd yang turun 1,2% di Sydney, Rio Tinto Group turun 1,4% di Sydney, dan Samsung Electronics Co turun 0,9% di Seoul. Selain itu, Sony Corp juga turun 3,2% di Tokyo.
Sala satu pemicu kemerosotan bursa Asia adalah penurunan peringkat Italia oleh S&P. Hal ini kian meningkatkan kecemasan investor atas situasi krisis utang Eropa sehingga akan berdampak pada kinerja eksportir, perbankan, serta, produsen komoditas.
"Penurunan kredit rating Italia hanya akan memperbarui kecemasan mengenai penyebaran krisis utang Eropa yang dimulai dari Yunani, Italia, dan Spanyol. Pasar sangat memahami bahwa tidak ada solusi mudah untuk menyelesaikan krisis utang Eropa," papar Belinda Allen, senior investment analyst Colonial First State Global Asset Management di Sydney.
Sekadar tambahan saja, S&P memangkas peringkat utang jangka panjang dan jangka pendek Italia dari A+/A-1 menjadi AA/A-1. Outlook atas peringkat utang ini adalah negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News