Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar Asia dibuka dengan pelemahan tipis pada perdagangan Kamis pagi (30/11). Penjualan saham teknologi menyeret bursa Jepang dan Korsel, sementara pasar akan menunggu sejumlah data ekonomi yang akan dirilis hari ini.
Indeks Nikkei 225 di Jepang pagi ini melemah 0,06%, tergerus oleh penurunan harga saham-sahan teknologi raksasa. Sony misalnya kehilangan 1,69% sementara Nintendo turun 2,18%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi sempat turun 0,84%, sementara pasar menunggu keputusan bunga yang akan dimumkan Bank of Korea pagi ini. Pasar memperkirakan, bank sentral Korea menaikkan bunga untuk kali pertama dalam enam tahun terakhir.
Sementara itu, harga Samsung Electronics dan SK Hynix, dua perusahaan terbesar di Indeks Kospi merosot 3,38% dan 4%.
Bursa Australia, yang ditandai Indes S&P/ASX 200 kehilangan 0,84%. Aksi jual melanda saham-saham bahan baku dan perbankan. Saham bank di Australia turun 1,5% setelah pemerintah mengatakan, akan melakukan pengawasan lebih dalam ke sektor ini.
Penurunan harga saham teknologi di Asia hari ini mengekor yang terjadi di bursa Amerika Serikat kemarin. Indeks Nasdaq kemarin turun 1,3% ke posisi 6.824,34. Meski begitu, Indeks AS Dow Jones Industrial Average menguat 103,97 poin atau 0,44%, dan menyentuh rekor baru 23.940,68. Penguatan indeks AS ditopang optimisme momentum penguatan ekonomi, setelah AS merevisi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2017 ke posisi 3,3%, dari sebelumnya 3%.
Tapi, penanam modal di Asia hari ini juga akan menunggu beberapa rilis data ekonomi. Antara lain, keputusan bunga Bank of Korea pukul 9 pagi waktu setempat, pengumuman data PMI manufaktur dan jasa China pada pukul 9 pagi waktu setempat, dan pengumuman cadangan devisa Malaysia pukul 3 sore nanti.
Sementara itu, pasar Filipina hari ini akan ditutup lantaran libur Bonifacio Day. Begitu juga bursa di Kuwait, Bahrain, dan Uni Emirat Arab tak diperdagangkan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
