Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik jatuh menjelang rilis data aktivitas pabrik China November, pada hari Rabu (30/11). Para analis memperkirakan akan melihat kontraksi untuk kedua kalinya berturut-turut.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,37%. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,52% dan Topix tergelincir 0,42%.
Kospi Korea Selatan turun 0,35%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,14%.
Perusahaan ritel Jepang Fast Retailing dan pembuat kendaraan listrik Xpeng dijadwalkan akan melaporkan pendapatan dan Ketua The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato di Brookings Institution pada hari Rabu.
Baca Juga: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Berakhir Turun 3 Hari Beruntun, Menanti Pidato Powell
Sebelumnya, pada Selasa sore, China mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan vaksinasi di kalangan lansia, sebuah indikator yang dipandang penting untuk membuka kembali perekonomian.
Tetapi ketika ditanya apakah keresahan atas pembatasan akan mengarah pada pergeseran dalam kebijakan nol-Covid, para pejabat mengatakan mereka "mengawasi virus dengan cermat saat berkembang dan bermutasi."
Sementara itu, di Wall Street, Nasdaq dan S&P 500 ditutup memerah untuk tiga hari beruntun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News