Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia melemah mengekor indeks berjangka AS dan mata uang emerging-market karena kekhawatiran pertumbuhan global yang goyah memicu investor untuk menjual aset berisiko dan mencari yang relatif aman.
Bursa Australia menuju penurunan tertajam mereka dalam hampir satu bulan, sementara semua 10 kelompok industri pada MSCI Asia Pasifik kecuali indeks Jepang turun. Sementara, Indeks berjangka AS mengisyaratkan penurunan di hari ketiga pasca anggota The Fed berbicara atas prospek kenaikan suku bunga akhir pekan lalu.
Saham Zinc menurun diikuti dollar Selandia Baru dan mata uang pasar berkembang, sementara obligasi Australia naik hari kedua. Pasar Jepang ditutup hingga Rabu.
Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali indeks Jepang tenggelam 2% pukul 01:29 waktu Hong Kong. Indeks S&P 500 berjangka turun 0,3%. Indeks S & P / ASX 200 jatuh 2,4% di Sydney, sedangkan indeks Hang Seng melemah 1,1% dan Seoul Kospi Indeks tergelincir 1,5%.
Hanya 13 dari 200 saham pada indeks utama Australia menguat, paling sedikit sejak 10 September. Saham Bank dan produsen bahan mentah yang menyeret penurunan terbesar.
Indeks Hang Seng Hong Kong melemah setelah capping keuntungan pertama mingguan back-to-back sejak Mei. Hang Seng China Enterprises Index, yang mengukur saham China yang terdaftar di kota, tenggelam 1,8% setelah menyelesaikan Jumat di tertinggi sejak 21 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
