Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik naik pada perdagangan Selasa (30/11) pagi. Investor menantikan rilis data aktivitas pabrik China untuk November, sambil juga mewaspadai perkembangan seputar varian Covid-19 Omicron.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,31% dan indeks Topix naik 1,4%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,91%.
Bursa saham di Australia menghijau di perdagangan pagi karena S&P/ASX 200 naik 1,06%.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,4% lebih tinggi.
Indeks Manajer Pembelian manufaktur (PMI) China untuk bulan November akan dirilis pada pukul 9:00 pagi HK/SIN pada hari Selasa.
Baca Juga: Begini proyeksi IHSG pada Selasa (30/11) di tengah merebaknya varian omicron
Investor di kawasan ini juga akan terus melacak setiap perkembangan seputar varian omicron, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemungkinan akan menyebar lebih jauh dan menimbulkan risiko global "sangat tinggi".
Semalam di Amerika Serikat, indeks acuan Wall Street naik setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak perlu penguncian terkait varian omicron untuk saat ini.
Indeks S&P 500 naik 1,32% menjadi 4.655,27 dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi melonjak 1,88% menjadi 15.782,83. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 236,60 poin menjadi 35.135,94.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,341 setelah naik ke sekitar 96,4 baru-baru ini.
Yen Jepang diperdagangkan pada 113,79 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 113,4 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berada di US$0,7143, masih berjuang untuk pulih setelah penurunan minggu lalu dari di atas US$0,725.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News