Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia memulai awal pekan (24/10) dengan performa beragam. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,2%.
Saham-saham finansial membukukan penurunan terdalam. Sedangkan saham-saham kesehatan mencatatkan kenaikan tertinggi.
Sementara itu, berdasarkan data CNBC, indeks Nikkei 225 Stock Average bergerak flat di level 17.183,45. Di sisi lain, yen Jepang menguat dari level 103,90 ke posisi 103,78. Pada pukul 09.05 waktu Hong Kong, yen berada di posisi 103,87.
Indeks Kospi berhasil naik 0,47% pagi ini. Sedangkan indeks ASX 200 Australia turun 0,67% di mana seluruh sektor tertekan. Sektor yang mengalami tekanan paling besar adalah sektor keuangan yakni 0,4%.
Ada empat bank besar yang harga sahamnya tertekan pagi ini. Sebut saja ANZ turun 0,27%, Commonwealth Bank of Australia turun 0,55%, Westpac turun 0,16%, dan National Australia Bank turun 0,47%.
Pelaku pasar sepertinya menanti rilis kinerja emiten. Asal tahu saja, tiga dari empat perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar dunia akan merilis kinerjanya pekan ini. Salah satunya adalah Apple Inc.
Di China, empat bank yang tercatat di bursa saham juga akan merilis laporan kinerjanya. Sedangkan di Jepang, lebih dari 350 anggota indeks Topix juga dijadwalkan akan merilis kinerja.
"Laporan kinerja merupakan alat pengukuran terpenting bagi investor," jelas Matthew Sherwood, head of investment strategy Perpetual Ltd di Sydney.
Selain rilis kinerja, ada pula sejumlah agenda penting yang akan mempengaruhi market. Termasuk pemilihan presiden AS awal bulan depan, dan pertemuan The Fed dan ECB pada Desember mendatanf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
