kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Kamis (22/8) Pagi


Kamis, 22 Agustus 2024 / 08:27 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Kamis (22/8) Pagi
ILUSTRASI. Mayoritas Bursa Asia naik di perdagangan Kamis (22/8) pagi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia naik di perdagangan Kamis (22/8) pagi. Pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik 234,26 poin atau 0,60%^ke 38.182,26, Hang Seng naik 106,62 poin atau 0,61% ke 17.497,63, Taiex naik 76,28 poin atau 0,34% ke 22.300,71, Kospi naik 4,31 poin atau 0,16% ke 2.705,49,. ASX 200 naik 24,50 poin atau 0,31% ke 8.035, Straits Times turun 13,49 poin atau 0,40% ke 3.360,04 dan FTSE Malaysia naik 1,32 poin atau 0,07% ke 1.636,40.

Bursa Asia menguat menjelang pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole yang diharapkan memberi petunjuk arah penurunan suku bunga. Sementara itu, risalah pertemuan kebijakan The Fed bulan Juli juga menunjukkan beberapa pejabat mengakui ada alasan yang masuk akal untuk memangkas suku bunga.

"Risalah The Fed menghilangkan semua keraguan tentang penurunan suku bunga pada September," kata Jamie Cox di Harris Financial Group seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Rabu (21/8) Pagi, Mengekor Jeda di Wall Street

"Strategi komunikasi The Fed adalah membuat pertemuannya tidak terlalu menjadi peristiwa yang menggerakkan pasar, dan mereka mengikuti naskanya dengan seksama," imbuhnya.

Di Asia, pasar akan mencermati pidato Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda di harapan parlemen pada Jumat besok, setelah kenaikan suku bunga bank sentral dan sinyal hawkish berkontribusi terhadap gejolak pasar pada awal bulan ini.

Sementara itu, berita dari China yang dicermati adalah China meluncurkan penyelidikan anti subsidi terhadap impor susu dari Uni Eropa, karena ketegangan perdagangan yang meningkat antara kedua belah piahk. Penyelidikan akan menargetkan beberapa produk susu, termasuk keju segar dan olahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×