kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia menguat, Filipina dan Thailand rekor


Jumat, 04 Juli 2014 / 13:27 WIB
Bursa Asia menguat, Filipina dan Thailand rekor
ILUSTRASI. Dua blok migas yang jadi andalan untuk mendongkrak kinerja produksi di tahun ini yakni Blok Rokan dan Blok Cepu.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bursa di Asia menguat di perdagangan hari terakhir pekan ini. MSCI Asia Pacific Index naik 0,4% hingga pukul 1.40 siang di Tokyo.

Beberapa bursa regional malah mencetak indeks tertinggi sepanjang sejarahnya. Ini terjadi di bursa Filipina dan Thailand. Sementara bursa lain mendekati rekor yang belum lama dicapai.

Indeks PSEi di Filipina hingga jeda perdagangan siang mencapai rekor di level 6960,62. Sejak akhir tahun hingga siang ini, indeks Filipina telah menguat 18,18%.

Sedangkan Thailand berhasil mencetak rekor bursa. Indeks Set di Bangkok mencapai nilai tertingginya ke 1.500,70 pada jeda siang 12.29 waktu setempat.

Sejak dikuasai militer Mei lalu, Bank sentral Thailand kemarin memberi sinyal positif dan mengatakan, ada sinyal pertumbuhan ekonomi di semester kedua tahun 2014. Bank sentral memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 5,5% bisa dicapai di tahun 2015.

Sepanjang tahun ini, indeks Set di Bangkok telah menguat 15,55%.

Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini mencoba menyentuh lagi level psikologis 5.000. Indeks Jakarta pernah mencapai level tersebut pada 16 dan 19 Mei, dengan penutupan bursa di level 5.031,57 dan 5.014,99.

Seperti Indonesia, Indeks FTSE KLCI di Malaysia juga mencoba memperbaiki rekornya yang pernah dicapai 24 Juni lalu di level 1.892,33. Siang ini, ideks Malaysia ditutup sementara terkoreksi tipis di 1.887,08.

Menurut Masaaki Yamaguchi, Equity Markets Strategist di Nomura Holdings Inc kepada Bloomberg, bursa Asia tertular data positif ketenagakerjaan di Amerika Serikat.

Pemerintah AS kemarin mengumumkan jumlah tenaga kerja bertambah 288.000 orang, dan tingkat pengangguran mencapai 6,1%, terendah selama enam tahun terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average kemarin ditutup di atas 17.000, sementara S&P 500 Index mencetak rekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×