Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pasar saham Asia pada Rabu (17/1) pagi mengekor penurunan bursa Wall Street.
Mengutip CNBC, Nikkei 225 dibuka turun 0,85%, setelah menyentuh level tertinggi 26 tahun di sesi terakhir. Sebagian besar saham eksportir diperdagangkan lebih rendah, karena dollar AS melanjutkan pelemahan terhadap yen Jepang.
Di Korea Selatan, Kospi tergelincir 0,34%. Saham Samsung Electronics turun 1,32%, begitu pula saham produsen chip SK Hynix melemah 0,54%.
Seirama dengan bursa Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,55%, menyusul koreksi komoditas logam dasar. Saham sektor material memimpin penurunan yaitu sebesar 1,72%.
Penurunan bursa Asia menyusul Wall Street yang berbalik turun pada sesi terakhir. Dow Jones menembus level 26.000 pada Selasa, namun kemudian berbalik turun hingga ditutup lebih rendah 0,04% di posisi 25.792,86.
Pelemahan Wall Street terjadi meski ada laporan pendapatan yang melampaui ekspektasi. Pasalnya, pasar fokus pada kemungkinan penghentian pemerintah jika Kongres gagal meloloskan nota belanja negara pada Jumat.
Dari pasar valas, dollar AS kembali meluncur setelah sempat rebound di sesi terakhir. Indeks dollar spot diperdagangkan di level 90,257 pada pukul 08.35 waktu Hong Kong.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah tergelincir dari posisi tertinggi tiga tahun, karena aksi ambil untung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News