kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia menanti window dressing


Selasa, 28 Desember 2010 / 08:39 WIB
Bursa Asia menanti window dressing


Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Asia ditutup bercampur Senin (27/12). Indeks saham yang menghijau adalah Taiwan Taiex (0,35%), Straits Times Index (0,49%), Nikkei 225 (0,75%) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,38% ke level 3.625,27.

Sedang yang mengalami penurunan adalah Kospi (0,37%), Shanghai (1,90%), dan BSE Bombay (22%). Sedang Hang Seng masih libur.

Nico Omer Jonckheere, Vice President Valbury Asia Futures bilang menghijaunya bursa Asia disebabkan harapan terjadinya window dressing atau harapan adanya kenaikan harga saham. “Hal itu paling jelas terlihat pada Nikkei. IHSG juga memiliki kecenderuingan yang sama,” katanya kepada KONTAN Senin (27/12). Minggu ini, Nico memperkirakan Nikkei 225 bisa mencapai level 10.300-10.550.

Managing Research PT. Asjaya Indosurya Securities, Reza Priyambada menambahkan, kecenderungan kenaikan harga saham pada akhir tahun akan terjadi pada tahun ini. “IHSG misalnya, saya perhatikan sejak 2008 selalu mengalami kenaikan,” katanya. Meski demikian, menurutnya kenaikan akan terbatas karena aksi profit taking dan volume pasar yang menipis. Menurut Reza, minggu ini, IHSG akan berada dikisaran pada level support 3.550-3.600, dan level resistance 3.670-3.720.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×