CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Bursa Asia memerah terseret sentimen pemakzulan Trump


Rabu, 25 September 2019 / 08:48 WIB
Bursa Asia memerah terseret sentimen pemakzulan Trump
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka memerah pada perdagangan Rabu (25/9). Pukul 08.28 WIB, indesks Nikkei 225 melemah 157,48 poin atau 0,71% ke 21.941,36, Taiex turun 48,69 poin atau 0,45% ke 10.879,32, Kospi turun 13,20 poin atau 0,63% ke 2.087,84, ASX 200 turun 39,47 poin atau 0,58% ke 6.709,40, Straits Times turun 10,41 poin atau 0,33% ke 3.145,05 dan FTSE Malaysia naik 0,81 poin atau 0,05% ke 1.593,14.

Pelemahan bursa Asia terseret oleh sentimen dari Amerika Serikat yakni seruan anggota parlemen AS untuk menyelidiki pemakzulan Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan prospek ketidakpastian politik yang berkepanjangan di AS.

Baca Juga: Bursa saham Asia menguat di hari terakhir perdagangan pekan ini

"Ada banyak faktor di luar sana yang berpotensi merusak sentimen pasar," kata Tsutomu Soma, manajer umum solusi bisnis fixed income di SBI Securities Tokyo seperti dikutip Reuters.

"Namun beberapa dana lindung nilai harus menutup buku mereka di akhir bulan, sehingga mungkin sulit bagi pasar untuk bergerak."

Dorongan untuk penyelidikan pemakzulan Trump dan data ekonomi AS yang mengecewakan membebani Wall Street pada hari Selasa, mendorong S&P 500 turun hingga 0,84%, penurunan harian terbesar dalam sebulan.

Dewan Perwakilan AS akan meluncurkan penyelidikan pemakzulan resmi mengenai apakah Trump mencari bantuan dari Ukraina untuk mencoreng mantan Wakil Presiden Joe Biden, calon terdepan untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat 2020. 

Trump telah membantah klaim tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×