Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia kompak menghijau hari ini. Lihat saja, seluruh indeks acuan Asia mencatatkan kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang, misalnya, naik 1,1%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 naik 1,7% dan indeks Hang Seng naik 2,4%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 1,8%.
Alhasil, indeks MSCI Asia Pacific ikut naik 1,7% menjadi 117,58 pada pukul 15.09 waktu Tokyo. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam enam pekan terakhir. Dalam setiap tujuh saham yang naik, hanya ada satu saham yang turun.
Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia adalah: HSBC Holdings Plc yang naik 2,4% di Hongkong, Country Garden Holdings Co naik 3,5% di Hong Kong, dan Paladin Energy Ltd melonjak 12% di Sydney.
Lonjakan yang terjadi pada bursa Asia dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, beban biaya pinjaman Prancis yang menurun dan pertumbuhan ekonomi China yang melampaui estimasi analis.
"Pasar sepertinya tidak melihat Eropa secara keseluruhan. Mereka juga sangat terkesan dengan likuiditas yang digelontorkan oleh Bank Sentral Eropa. Saya juga mendengar, pimpinan China sangat cemas dengan outlook ekonomi Eropa sehingga mereka mempertimbangkan untuk memperlonggar kebijakan lagi dari yang ada saat ini," papar Andrew Pease, chief investment strategist Russell Investment Group di kawasan Asia Pacific.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News