Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah pada perdagangan Kamis (22/9), mengekor pelemahan Wall Street. Pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 223,43 poin atau 0,82% ke 27.089,28, Hang Seng turun 363,69 poin atau 1,97% ke 18.080,93.
Taiex turun 197,51 poin atau 1,36% ke 14.228,57, Kospi turun 28,85 poin atau 1,23% ke 2.318,36, ASX 200 turun 106,21 poin atau 1,56% ke 6.700,22, Straits Times turun 14,20 poin atau 0,46% ke 3.244,78 dan FTSE Malaysia turun 3,21 poin atau 0,22% ke 1.443,86.
Bursa Asia melorot setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dan mengisyaratkan pengetatan moneter yang agresif lebih lanjut.
Baca Juga: Bursa Asia Melemah, Mengekor Pelemahan Wall Street
Mengutip Bloomberg, saham di bursa Jepang, dan Korea Selatan jatuh. Sementara saham China yang terdaftar di AS merosot hampir 6% karena mendapat pukulan tambahan dari ketegangan antara Beijing dan Taiwan serta eskalasi perang Rusia dengan Ukraina.
Gubernur The Fed Jerome Powell berjanji The Fed akan terus melawan inflasi dan mengatakan pesan utamanya adalah bahwa para pejabat bertekad keras untuk menurunkan inflasi ke kisaran target 2%.
"Kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai," ungkapnya.
Sementara itu, pasar Asia harus bersiap mencermati sejumlah pertemuan bank sentral. Bank sentral Taiwan, Indonesia dan Filipina hari ini menggelar rapat dewan gubernur yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga.
"Dengan proyeksi suku bunga baru, The Fed sedang merancang hard landing. Soft landing hampir tidak mungkin," kata Seema Shah, kepala strategi global di Principal Global Investors.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News