Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham regional Asia melaju untuk sesi ketiga pada perdagangan terakhir tahun 2016 ini didukung saham Jepang yang memangkas pelemahan karena yen melemah. Sementara, indeks acuan Australia tergelincir dari penutupan tertinggi sejak Juli 2015.
Mengacu Bloomberg, Jumat (30/12), indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % pada 15:02 waktu Hong Kong. Indeks itu telah meningkat 2,3 % pada tahun 2016, merupakan penguatan pertama sejak 2013.
Di mana setengah dari 10 pemain terbaik tahun ini di pegang oleh material company, salah satunya saham Adaro Energy yang meningkat 230%.
“Pasar kemungkinan akan reposisi untuk Tahun Baru dengan pasar Amerika Serikat (AS) dan bisa menempatkan beberapa tekanan kepada pasar yang telah underperformed akhir-akhir ini,” kata Jingyi Pan, analis IG Asia Pte.
Di sisi lain, SET Index Thailand telah melonjak 20 % pada tahun 2016, Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta Indonesia telah melonjak 16 %, sedangkan Taiwan Taiex naik 11 %. Para pemain terburuk adalah saham-saham China – Shanghai Stock Exchange Composite Index anjlok 12 % dan komposit Bursa Efek Shenzhen tenggelam 11 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Bursa Asia masih tampil mixed pagi ini
Ragam sentimen membuat bursa Asia mixed
