kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa Asia mayoritas menguat pada pagi ini (30/8)


Senin, 30 Agustus 2021 / 08:25 WIB
Bursa Asia mayoritas menguat pada pagi ini (30/8)
ILUSTRASI. Mayoritas Bursa Asia menguat di pagi ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (30/8) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat menguat 0,26% ke 27.711,67. Berbeda, indeks Hang Seng justru turun tipis 0,01% ke 25.406,19. 

Indeks Taiex berhasil menguat 0,59% ke 17.312,08. Sedangkan indeks Kospi juga naik 0,30% ke 3.143,17. Dan indeks ASX 200 melemah tipis 0,07% ke 7.482,90.

Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,62% ke 3.099,77 dan FTSE Malay KLCI naik 0,18% menjadi 1.592,98. 

Bursa Asia memulai pekan ini dengan cerai setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberikan nada yang lebih dovish daripada yang diperkirakan para investor pada simposium Jackson Hole di akhir pekan lalu.

Pernyataan Powell yang tidak memberikan indikasi jelas terkait pemotongan pembelian aset selain mengatakan hal itu bisa dilakukan tahun ini, membuat indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi baru pada Jumat (27/8).

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham dari Panin Sekuritas hari ini (30/8)

Kini pelaku pasar menanti data penggajian non farm AS untuk bulan Agustus yang akan dirilis Jumat (3/9). Mengingat, Powell menyebut, peningkatan di pasar tenaga kerja menjadi salah satu prasyarat utama untuk melakukan tindakan pengetatan moneter.

Tidak ada jadwal untuk tapering menyebabkan obligasi acuan AS dan dolar AS tergelincir. Keduanya juga masih dalam tren melemah pada pagi ini. 

Dari pasar Asia, investor menanti data ekonomi China yang dapat mengindikasikan pembuat kebijakan melakukan langkah-langkah pelonggaran. 

Survei manajer pembelian untuk manufaktur dan jasa akan dirilis minggu ini, dengan pelaku pasar menunggu untuk melihat apakah tren perlambatan pertumbuhan akan berlanjut. 

Selanjutnya: Analis rekomendasi beli saham AKRA, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×