kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.299   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.656   -93,65   -1,39%
  • KOMPAS100 979   -18,23   -1,83%
  • LQ45 757   -12,92   -1,68%
  • ISSI 208   -3,32   -1,57%
  • IDX30 392   -7,50   -1,88%
  • IDXHIDIV20 474   -8,26   -1,71%
  • IDX80 111   -2,02   -1,80%
  • IDXV30 116   -2,21   -1,87%
  • IDXQ30 129   -2,61   -1,99%

Bursa Asia masih memberikan sinyal hijau


Selasa, 18 Desember 2012 / 08:29 WIB
Bursa Asia masih memberikan sinyal hijau
ILUSTRASI. Pengunjung mengenakan masker melintas depan manekin yang juga bermasker di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (19/05). KONTAN/Baihaki/19/05/2021


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia memberikan sinyal positif pada transaksi perdagangan hari ini (18/12). Per pukul 09.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 127,72. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun.

Sejumlah indeks acuan yang turut menyokong bursa Asia antara lain: indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang yang naik 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia yang naik 0,7%, dan indeks Kospi Korea Selatan yang naik 0,2%.

Kenaikan bursa Asia juga dipicu oleh aksi beli saham-saham big cap. Salah satunya adalah saham James Hardie Industries SE yang naik 0,5% di Sydney. Lalu, ada saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang naik 1,5% di Tokyo, serta saham Tokyo Electric Power CO yang meroket 25% di Tokyo.

Menurut analis, investor sangat optimistis perundingan mengenai anggaran fiskal dapat segera tercapai. "Pasar saham menemukan momentum untuk naik di tengah sinyal kemajuan perundingan fiscal cliff," jelas Matthew Sherwood, head of markets research Perpetual Investment.

Catatan saja, indeks acuan Asia sudah melonjak 12% sepanjang tahun ini hingga kemarin akibat aksi bersama bank sentral global mulai dari AS, Eropa, Jepang, dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×