kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Bursa Asia masih bergerak positif terdogkrak optimisme Eropa


Selasa, 11 Oktober 2011 / 08:04 WIB
Bursa Asia masih bergerak positif terdogkrak optimisme Eropa
ILUSTRASI. Italia menyebutkan, Apple mengiklankan beberapa model iPhone tahan air tanpa mengklarifikasi bahwa itu hanya dalam keadaan tertentu.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia pagi ini menanjak. Dengan demikian, bursa Asia sudah melaju selama empat hari berturut-turut. Pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% menjadi 114,94. Dari setiap empat saham yang naik, hanya ada satu saham yang ditransaksikan melorot.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 2,2%, dan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 2%.

Saham-saham yang berorientasi ekspor serta saham-saham pertambangan memimpin lonjakan pada bursa Asia pagi ini. Beberapa penyebabnya, harga komoditas yang menanjak serta langkah pimpinan Eropa yang sepakat untuk melakukan rekapitalisasi perbankan.

Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Rio Tinto Group yang naik 1,6% di Sydney, Korea Zinc Co naik 6,5% di Seoul, Mitsubishi Corp naik 2,9% di Tokyo, serta Sony Corp yang naik 5,2% di Tokyo.

"Investor dan pelaku pasar berharap akan adanya paket komprehensif penyelamatan Eropa. Guncangan pada ekonomi riil bisa jadi lebih kecil dari prediksi semula. Hal itu merupakan kabar baik bagi pertumbuhan global serta permintaan komoditas," urai Belinda Allen, senior investment analyst Colonial First State Global Asset Management di Sydney.

Catatan saja, sepanjang tahun ini hingga kemarin, indeks MSCI Asia Pacific sudah anjlok 17%. Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 turun 5% dan Stoxx Europe 600 Index turun 14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×