Sumber: Bloomberg |
TOKYO. Saham-saham Asia berjatuhan setelah kemarin menembus level tertingginya dalam sembulan bulan. Data manufaktur AS yang buruk menjadi katalisnya.
Indeks MSCI Asia Pasifik kehilangan 0,1% ke 124,49 pada pukul 10.07 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan regional ini menuju penurunan pertamanya pasca reli empat hari penuh. Tujuh saham jatuh untuk setiap lima saham yang naik.
Indeks MSCI sudah menanjak 14% sejak level terlemahnya di 4 Juni lalu. Kenaikannya dipicu sentimen stimulus ekonomi bank-bank sentral global, plus data ekonomi China yang membaik.
Namun, MSCI juga terpaku pada AS. "Data menufaktur merupakan langkah mundur bagi pemulihan ekonomi AS. Sekali lagi, hanya sedikit tanda-tanda yang terlihat dari perkembangan material fiscal cliff. Ini isu terbesar pasar sekarang dan satu-satunya yang akan mempengaruhi bagaimana perdagangan aset sampai akhir tahun," kata Cameron Peacock, market strategist IG Markets Ltd di Melbourne.
Indeks Nikkei 225 juga jatuh 0,3%, sedangkan Kospi Korea tergelincir 0,5%. Indeks S&P/ASX di Australia tergerus 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News