kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Koreksi di Pagi Ini (14/2), Simak Sentimen yang Menyeretnya


Senin, 14 Februari 2022 / 08:27 WIB
Bursa Asia Koreksi di Pagi Ini (14/2), Simak Sentimen yang Menyeretnya
ILUSTRASI. Hampir seluruh bursa Asia melemah pada perdagangan pagi ini (14/2)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia tergelincir pada awal perdagangan hari ini. Senin (14/2) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat anjlok 2% ke 27.141,25. Sejalan, indeks Hang Seng turun 0,73% ke 24.725,10.

Indeks Taiex turun 1,28% ke 18.075,83. Sedangkan indeks Kospi tergelincir 1,62% ke 2.703,32. Namun, indeks ASX 200 sukses menguat 0,22% ke 7.233,2.

Sementara itu, FTSE Straits Times melemah 0,58% ke 3.409,06 dan FTSE Malay KLCI menguat turun 0,14% menjadi 1.576,69.

Pelemahan pada sejumlah bursa di kawasan terjadi setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Rusia dapat membuat dalih kejutan untuk serangan ke Ukraina.

Hal tersebut mendorong harga minyak melebih tinggi, yield obligasi terkerek pada perdagangan pagi ini.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Pada Perdagangan Senin (14/2)

Padahal, pasar global belum pulih dari rilis data inflasi AS yang sangat tinggi. Hal tersebut juga memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan Maret mendatang.

"Tekanan inflasi berbasis luas telah menimbulkan tekanan yang lebih awal dari perkiraan untuk pergeseran tersinkronisasi menuju kebijakan restriktif di seluruh dunia," kata Kepala Ekonom JPMorgan Bruce Kasman.

Semua pembicaraan suku bunga mengirim yield US Treasury ke puncak yang terakhir terlihat pada 2019, sebelum ketegangan geopolitik mendorong reli safe-haven pada Jumat malam. Hasilnya, yield US Treasury tenor acuan 10-tahun berada di level 1,96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×