/2025/10/03/940710582.jpg "Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (21/10), Pasar Menanti Pemilihan PM Jepang")
Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia menguat pada perdagangan pagi hari ini. Selasa (21/10/2025) pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 melonjak 1,32% ke 49.835,98. Sejalan, Indeks Hang Seng dibuka melonjak 1,17% ke 26.160,24.
Sedangkan, indeks Taiex menguat 0,58% ke 27.848,24 dan indeks Kospi menguat 1,9% ke 3.887,02. Sementara, indeks ASX 200 naik 0,86% ke 9.109,3.
Di sisi lain, FTSE Straits Times melonjak 1,58% ke 4.397,54 dan FTSE Malay KLCI juga naik 0,26% ke 1.611,3.
Pasar Asia dibuka menguat, mengikuti penguatan Wall Street yang dipimpin oleh reli saham Apple. Kini investor menantikan pemungutan suara parlemen Jepang, yang kemungkinan akan menjadikan Sanae Takaichi sebagai perdana menteri berikutnya.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham untuk Hari Ini (21/10): ADRO, AMRT, BMRI, INCO dan UNTR
Terlebih, Partai Inovasi Jepang yang beroposisi sayap kanan mengatakan, siap mendukung jabatan Takaichi sebagai perdana menteri.
Di pasar saham Australia, emiten tanah jarang di negara itu naik setelah Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden AS Donald Trump menandatangani perjanjian mineral kritis pada hari Selasa, yang bertujuan untuk melawan dominasi China.
Saham Lynas Rare Earths Australia naik 3,8%, Iluka Resources melonjak hampir 6%, Pilbara Minerals naik 4,7%. Sementara, saham VHM meroket lebih dari 30%, dan Northern Minerals melonjak hampir 15%.
Di sesi sebelumnya, tiga indeks acuan utama di AS naik karena reli saham Apple setelah Loop Capital menaikkan peringkatnya dari tahan menjadi beli.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 515,97 poin, atau 1,12%, ke level 46.706,58. Indeks S&P 500 juga menguat 1,07% ke level 6.735,13, sementara Nasdaq Composite menguat 1,37% ke level 22.990,54.
Selanjutnya: AS - Australia Investasi US$2 Miliar Mineral Kritis, Dorong Proyek Gallium Alcoa
Menarik Dibaca: IHSG Bertahan di Atas 8.000, Cek Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas (21/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
